Pemerintahan Al-Qadir Billah

Beranda | Artikel

Pemerintahan Al-Qadir Billah

Jumat, 8 Januari 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Ali Musri Semjan Putra

Pemerintahan Al-Qadir Billah merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Faidah-Faidah Sejarah Islam yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Jum’at, 24 Jumadill Awal 1442 H / 08 Januari 2021 M.

Download juga kajian sebelumnya: Al-Qadir Billah

Kajian Tentang Pemerintahan Al-Qadir Billah

Khilafah Al-Qadir Billah berjalan dalam masa yang sangat panjang sekali. Imam Ibnu Katsir menyebutkan bahwa usia Al-Qadir Billah sampai 86 tahun, dimana selama 41 tahun dia menjadi khalifah. Tidak ada khalifah yang umurnya sepanjang beliau, juga tidak ada yang berkuasa selama seperti beliau berkuasa.

Beliau adalah orang yang sangat santun, pemurah, sangat cinta kepada para ulama dan juga orang yang sangat taat, cinta kebaikan, semangat menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, dan dia adalah orang yang menganut aqidah salaf dalam keyakinan. Ini yang sangat penting bagi kita.

Ibnu Shalah memasukkan beliau dari kalangan Syafi’iyyah dan beliau memiliki tulisan-tulisan dalam masalah aqidah ini. Maka dari ini kita dapat mengonter anggapan orang bahwa kebanyakan ulama Syafi’iyyah itu adalah beraqidah Asy-Sya’irah. Padahal kalau kita lihat pada abad-abad ke-4 Hijriyah, mayoritas ulama Syafi’iyyah beraqidah salaf.

Adapun kitab-kitab yang beliau tulis itu menjadi bahan ajaran di masa beliau. Dipelajari di masjid-masjid dan diajarkan kepada manusia.

Beliau orangnya putih, ganteng dan juga panjang jenggotnya. Ini pujian. Dimana ulama ketika membuat biografi ulama-ulama, mereka selalu menggambarkan bagaimana secara lahir mereka menjalankan sunnah. Di antaranya selalu menyebutkan: panjang jenggotnya/jenggotnya tebal, itu menunjukkan mereka secara dzahir tampak mengamalkan sunnah. Jadi jangan ada asumsi masyarakat mengatakan kalau orang berjenggot panjang adalah ciri-ciri radikal. Toh nyatanya banyak sekali orang yang berpaham radikal sama sekali tidak berjenggot.

Dia seorang khalifah yang rajin qiyamul lail dan juga orang yang banyak bersedekah, sangat cinta kepada sunnah dan orang-orang yang menjalankan sunnah tersebut. Dia tidak suka kepada orang yang berbuat bid’ah dan pelakunya. Dan dia adalah orang yang suka berpuasa dan memberikan santunan kepada fakir miskin dari gajinya sendiri. Ini di antara sifat-sifat beliau.

Kehidupan khalifah seperti ini tentu tidak luput dari kondisi masa kecil beliau dan juga pendidikan yang beliau dapatkan dari keluarga, lingkungan, dan juga kondisi ulama yang ada di masa beliau.

Bagaimana perjalanan Pemerintahan Al-Qadir Billah ini? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.